07/06/09

Thaifah Manshurah

KELOMPOK YANG MENDAPAT PERTOLONGAN


Berikut beberapa uraian tentang kelompok yang mendapat pertolongan

1. Rasulullah saw bersabda, “Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang memperjuangakan kebenaran, tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka, sehingga datang keputusan Allah”(HR.Muslim)

2. Rasulullah saw bersabda, “Jika penduduk Syam telah rusak, maka tak ada lagi kebaikan diantara kalian. Dan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang mendapat pertolongan, tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka, sehingga datang hari kiamat.”(HR.Ahmad).

3. Ibnu Mubarak, berkata,”menurutku, mereka adalah ashhabul hadits (para ahli hadits).

4. Imam Al Bukhari, menjelaskan,”menurut Ali bin Madini mereka adalah ashhabul hadits”.

5. Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Jika kelompok yang mendapat pertolongan itu bukan ashhabul hadits maka aku tidak mengetahui lagi siapa sebenarnya mereka.”

6. Imam Syafií berkata kepada Imam Ahmad bin Hambal, Ëngkau lebih tahu tentang hadits daripada aku, bila sampai kepadamu hadits yang shahih maka beritahukanlah padaku, sehingga aku bermahdzab dengannya, baik ia (mahdzab) Hejaz, Kufah maupun Basrah”

7. Dengan specialisasi studi dan pendalamannya dibidang sunnah serta hal-hal yang berkaitan dengannya, menjadikan para ahli hadits sebagai orang ayang paling memahami tentang sunnah Nabi saw, petunjuk, akhlak, peperangan-nya dan berbagai hal yang dikaitkan dengan sunnah.


Para ahli hadits semoga Allah mengumpulkan kita bersama mereka, tidak fanatik terhadap pendapat tertentu.Betapapun tinggi derajat orang tersebut, mereka hanya fanatik kepada Rasulullah saw.

Berbeda halnya dengan mereka yang tidak tergolong ahli hadits dan mengamalkan kandungan hadits. Mereka fanatik terhadap pendapat-pendapat imam-imam mereka, padahal para imam itu melarang hal tersebut, sebagaimana para ahli hadits fanatik terhadap sabda-sabda Rasulullah saw. Karenanya, tidaklah mengherankan jika ahli hadits adalah kelompok yang mendapat pertolongan dan golongan yang selamat.


Khatib Al-Baghdadi dalam kitab Syarafu Ashhabil Hadits, menulis,”jika shahibur raýi”(orang yang mendahulukan pendapat daripada hadits) disibukkan dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaát baginya, lalu ia mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah saw, niscaya dia akan mendapatkan sesuatu yang membuatnya tidak membutuhkan lagi sunnah.

Sebab sunnah Rasulullah saw mengandung pengetahuan tentang dasar-dasar Tauhid, menjelaskan tentang janji dan ancaman Allah, sifat-sifat tuhan semesta alam, mengabarkan perihal sifat surga dan neraka, apa yang disediakan Allah didalamnya buat orang-orang yang bertaqwa dan yang ingkar, ciptaan Allah yang ada dilangit dan dibumi.

Didalam hadits terdapat kisah-kisah para nabi dan berita orang-orang zuhud, para kekasih Allah, nasihat-nasihat yang mengena, pendapat-pendapat para ahli fiqih, khutbah-khutbah Rasulullah saw dan mukjizat-mukjizatnya.

Didalam hadits terdapat tafsir Al-Qurán Ádzim kabar dan peringatan yang penuh bijaksana, pendapat-pendapat sahabat tentang berbagai hukum yang terpelihara.


Allah menjadikan ahli hadits sebagai tiang pancang syariát , dengan mereka setiap bid,ah yang keji dihancurkan. Mereka adalah pemegang amanat Allah ditengah para makhluk-Nya, perantara antara nabi dan umatnya, orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam memelihara kandungan (matan) hadits, cahaya mereka berkilau dan keutamaan mereka senantiasa hidup.

Setiap golongan yang cenderung kepada nafsu, jika sadar pasti akan kembali kepada hadits. Tidak ada pendapat yang lebik baik selain pendapat ahli hadits. Bekal mereka Kitabullah, dan Sunnah Rasulullah saw adalah hujjah (argument) mereka. Rasulullah kelompok mereka, dan kepada beliau nisbat mereka, mereka tidak mengindahkan berbagai pendapat, selain merujuk kepada Rasulullah. Barangsiapa menyusahkan mereka, niscaya akan dibinasakan oleh Allah, dan barangsiapa memusuhi mereka, niscaya akan dihinkan oleh Allah.


Ya Allah, jadikanlah kami termasuk kelompok ahli hadits, Berilah kami rezeki untuk bisa mengamalkannya, cinta kepada para ahli hadits dan bisa membantu orang-orang yang mengamalkan hadits.

0 komentar:

Posting Komentar

Sukran, mari menambah wawasan keislaman.

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template