21/09/09

Kerusakan dan Bahaya Syirik

Perbuatan syirik menyebabkan kerusakan dan bahaya yang besar, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Adapun kerusakan dan bahaya yang paling menonjol adalah
1. Syirik menghinakan eksistensi kemanusiaan.
Syirik menghinakan kemuliaan manusia, menurunkan derajat dan martabatnya. Sebab Allah menjadikan umat manusia sebagai khalifah dimuka bumi. Allah memuliakannya, mengajarkannya seluruh nama-nama, lalu menundukkan baginya apa yang ada dilangit dan bumi semuanya. Allah menjadikannya penguasa dijagat raya ini.
Tetapi kemudian ia tidak mengetahui derajat dan martabat dirinya. Ia lalu menjadikan sebagian dari makhluk Allah sebagai Tuhan dan sesembahan, ia tunduk dan menghinakan diri padanya.
Berbagai kehinaan tersebut hingga hari ini amat banyak untuk bisa disaksikan. Ratusan juta orang di India menyembah sapi yang diciptakan Allah buat manusia, agar mereka menggunakan hewan itu untuk membantu meringankan pekerjaannya atau menyembelihnya untuk dimakan dagingnya.
Sebagian umat islam menginap dan tinggal dikuburan untuk meminta berbagai kebutuhan mereka. Padahal orang-orang yang mati itu juga hamba Allah seperti mereka. Tidak bisa mendatangkan manfa’at atau bahaya untuk mereka sendiri.
Husain bin Ali ra, misalnya ia tidak bisa menyelamatkan dirinya dari pembunuhan. Lalu bagaimana mungkin kemudian ia bisa menolak bahaya yang menimpa orang lain dan mendatangkan manfa’at kepadanya ?
Orang-orang yang meninggal itu justeru amat membutuhkan do’a dari orang-orang yang masih hidup. Kita mendo’akan mereka, tidak berdo’a dan memohon kepadanya, sebagai sesembahan selain Allah.

وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ (٢٠)

20. dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.

أَمْوَاتٌ غَيْرُ أَحْيَاءٍ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ (٢١)

21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.

حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ (٣١)

31. dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

2. Syirik adalah sarang khurafat dan kebatilan
Sebab orang yang mempercayai adanya sesuatu yang bisa memberi pengaruh selain Allah dialam ini, baik berupa bintang, jin, arwah atau hantu berarti menjadikan akalnya siap menerima segala macam khurafat [takhayul], serta mempercayai para dajjal [pendusta].
Karena itu, dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan kemusyrikan, barang dagangan dukun, tukang nujum, ahli sihir dan semacamnya menjadi laku keras, seperti yang terjadi dibangsa Indonesia dengan semakin maraknya paranormal. Sebab mereka mendakwakan dirinya bisa mengetahui ilmu ghaib, yang sesungguhnya tak seorangpun mengetahuinya keculai Allah, kalau ada sebagian ramalan para dukun dan paranormal kebetulan sama, itu semua rekadaya setan yang bersekutu dengan paranormal/dukun. Disamping itu, dalam masyarakat semacam ini, mereka sudah tak mengindahkan lagi ikhtiar dan mencari sebab, serta meremehkan sunnah kauniyah [hukum alam].

3. Syirik adalah kezaliman yang sangat besar.
Yaitu zalim terhadap hakikat, sebab hakikat yang paling agung adalah “laa ilaha ilallah”[tidak ada tuhan selain Allah], tidak Rabb [pengatur] selain Allah, tidak ada penguasa selain-Nya.
Adapun orang-orang musyrik, mereka mengambil selain Allah sebagai tuhan, serta mengambil selain-Nya sebagai penguasa diri sendiri. Sebab orang musyrik menjadikan dirinya sebagai hamba bagi makhluk sesamanya, bahkan mungkin lebih rendah dari dirinya. Padahal allah menjadikannya sebagai makhluk yang merdeka.
Syirik juga merupakan penganiayaan terhadap orang lain, sebab orang yang disekutukan dengan Allah telah ia aniaya, lantaran ia memberikan hak padanya, apa yang sebenarnya bukan miliknya.

4. Syirik sumber dari segala ketakutan dan kecemasan.
Orang yang akalnya menerima berbagai macam khurafat dan mempercayai kebatilan akan diliputi ketakutan dari berbagai arah. Sebab ia menyandarkan dirinya pada banyak tuhan. Padahal tuhan-tuhan itu lemah dan tak kuasa memberi manfa’at atau menolak bahaya bagi dirinya.
Karena itu dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan kemusyrikan, putus asa dan ketakutan tanpa sebab adalah sesuatu hal yang lumrah dan banyak terjadi.

سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ (١٥١)

151. akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.

5. Syirik membuat orang malas untuk melakukan pekerjaan yang bermanfa’at.
Sebab syirik mengajarkan kepada para pengikutnya untuk mengandalkan para perantara, sehingga mereka meninggalkan amal shalih. Sebaliknya mereka melakukan perbuatan dosa, dengan i’tiqad bahwa mereka memberinya syafa’at disisi Allah. Dan inilah yang merupakan kepercayaan orang-orang Arab jahiliyah sebelum kedatangan Islam.

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَضُرُّهُمْ وَلا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَؤُلاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (١٨)

18. dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada Kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?"[678] Maha suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).

[678] Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.

Orang-orang Kristen, Nasrani yang melakukan berbagai macam kemungkaran juga mempercayai bahwa Al-Masih telah menghapus dosa-dosa mereka, ketika ia disalib. Demikian menurut anggapan mereka.
Demikian pula sebagian umat Islam, mereka meninggalkan berbagai kewajiban, melakukan ragam perbuatan haram, tetapi mereka tetap mengandalkan syafa’at Rasul mereka agar dapat masuk surga. Padahal Rasululllah bersabda :
“Wahai fatimah binti Muhammad, mintalah dari hartaku sekehendakmu, tetapi aku tidak bermanfa’at sedikitpun bagimu disisi Allah”[HR.Bukharie]

6. Syirik menyebabkan abadi dalam neraka
Syirik menyebabkan kesia-siaan dan kehampaan didunia, sedang diakhirat, menyebabkan pelakunya abadi didalam neraka,

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ (٨٢)

82. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Kami ini orang Nasrani". yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.

7. Syirik memecah belah umat
Penyebab utama terpecah belahnya umat Islam di Indonesia menjadi berbagai golongan adalah karena kesyirikan yang masih dilakukan umat Islam,

مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (٣١)

31. dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ (٣٢)

32. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

[1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.

Semua ayat diatas memberikan kejelasan kepada kita bahwa syirik adalah sebesar-besar perkara yang wajib kita menjaga diri padanya. Kita harus bersih dari perbuatan Syirik. Takut jika kita terjerumus kedalamnya, karena dia adalah dosa yang paling besar. Disamping itu, syirik juga bisa menghapuskan pahala amal shalih yang ia lakukan. Bahkan amalan yang terkadang bermanfa’at untuk kepentingan umat dan kemanusiaan.

وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا (٢٣)

23. dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.

[1062] Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.

0 komentar:

Posting Komentar

Sukran, mari menambah wawasan keislaman.

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template